Perjalananke Swiss direncanakan sendiri, riset yang mendalam baik rute, hotel hingga jadwal liburan. Khusus untuk Swiss, bisa jadi ikut tour lebih murah dibanding jalan sendiri (karena tour memakai bus sedangkan jalan sendiri akan memakai kereta yang tiketnya tentu lebih mahal), namun sekali lagi saya jelaskan bahwa kebebasan dan kenikmatan jalan sendiri adalah hal yang didapatkan. Silakan baca tips dan alasan saya tentang jalan sendiri.
Jalan-jalan ke luar negeri pastinya mempunyai persiapan tersendiri sebelum berangkat. Apalagi jika Anda ingin berwisata tanpa menggunakan pemandu wisata atau yang sering di sebut tour guide. Pergi wisata tanpa menggunakan tour guide ada kelebihannya dan ada kekurangannya. Untuk kelebihannya mungkin Anda akan merasa nyaman tanpa ada yang mengikuti dan dapat sedikit menghemat kekurangannya adalah Anda akan di sibukkan dengan banyak hal seperti memesan akomodasi, membeli tiket untuk transportasi, keadaan dan rute tempat wisata yang akan di kunjungi dan beberapa hal lainnya. Selain ke Perancis Anda dapat juga mencoba tips jalan-jalan ke Eropa tanpa tour. Berhubung karena Perancis masih bagian dari Eropa jadi kenapa tidak sekaligus tanpa menggunakan tour guide cocok untuk Anda yang ingin merasakan sensasi berbeda ketika sedang liburan. Setelah dari Perancis Anda dapat mencoba pergi jalan-jalan ke Hongkong tanpa tour. Untuk Anda yang ingin pergi ke Perancis tanpa pemandu wisata, ini beberapa tips jalan-jalan ke Perancis tanpas tour guide yang dapat Anda jadikan Hafalan Bahasa PerancisJika Anda ingin berlibur ke Perancis tanpa tour guide Anda wajib bisa menggunakan bahasa Perancis, setidaknya dasar-dasar bahasa Perancis. Hal ini karena sebagian besar masyarakat Perancis tidak bisa menggunakan bahasa Inggris. Anda juga dapat menemukan pengalaman yang unik dengan pergi jalan-jalan ke India tanpa tour jika Anda memang berencana akan berlibur ke Perancis hal pertama yang Anda harus lakukan adalah menghafal bahasa negara ini. Bukan tanpa alasan, hal ini karena jika Anda membutuhkan pertolongan di sana orang Perancis akan lebih senang ketika Anda membuka perbincangan dengan bahasa asli Perancis. Jika memang tidak memungkinkan untuk menghafal ada baiknya Anda membawa kamus Perancis jika ingin pergi Perancis bisa di bilang susah-susah gampang untuk menghafalnya. Anda bisa meminta bantuan rekan Anda yang bisa bahasa Perancis untuk membantu atau Anda juga bisa datang ke tempat kursus bahasa Perancis. Namun jika Anda ingin mempelajarinya sendiri Anda dapat memulai untuk menghafalkan kosa kata nya dahulu. Usahakan menghafal sedikitnya 5 kosa kata untuk setiap Destinasi Wisata yang Akan Di KunjungiSebelum pergi berlibur hal penting yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan tujuan tempat wisata yang akan Anda datangi. Menyiapkan tujuan tempat wisata lebih awal dapat membantu Anda nantinya dalam penentuan rute tempat wisata dan akomodasi serta transportasi yang akan Anda gunakan nantinya. Ada banyak tempat wisata di Perancis yang dapat Anda besar wisatawan mancanegara pasti menjadikan Paris sebagai tujuan perjalanan wisata mereka di Perancis. Hal ini wajar saja karena memang Paris menjadi ikon utama dari negara ini. Namun apakah Anda tahu jika masih banyak kota di Perancis yang tidak kalah indahnya dengan Paris. Di negara ini Anda juga dapat mengunjungi berbagai tempat bersejarah di yang lain yang dapat Anda kunjungi ketika ke Perancis salah satunya adalah kota Normandy. Dimana arsitektur yang dimiliki kota ini tidak kalah indahnya dengan Paris. Kota ini juga memiliki penduduk yang sangat ramah serta garis pantai yang sangat indah. Sangat sayang untuk sekedar Anda jika Anda ingin melihat berbagai atraksi Anda harus pergi sedikit lebih jauh menuju kota Provence. Di kota ini Anda akan menemukan berbagai macam jenis atraksi unik dan menyenangkan. Seperti kayaking, wine tasting, dan AkomodasiTips selanjutnya adalah persiapkan akomodasi Anda selama Anda di Perancis. Banyak sekali akomodasi yang akan temukan ketika sampai di sana dan pastinya Anda akan kebingungan untuk menentukan akomodasi dari itu ada baiknya jika Anda memesan akomodasi yang akan Anda gunakan jauh sebelum Anda berangkat. Gunakan bantuan aplikasi atau website online yang memuat tentang akomodasi di memesan akomodasi secara online Anda dapat membandingkan harga dan fasilitas yang di tawarkan dari berbagai akomodasi yang ada di Perancis. Sehingga Anda dapat menentukan akomodasi terbaik yang akan Anda gunakan. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghemat waktu Anda berniat untuk mengunjungi lebih dari satu kota, ada baiknya Anda juga memesan akomodasi secara online di kota yang akan Anda kunjungi tersebut. Karena jika Anda hanya melihat ada kamar yang kosong atau tidak hal ini setiap saat dapat berubah-ubah. Karena wisatawan asing yang datang ke Perancis tidak lah TransportasiDi Perancis sistem transportasi sangat tertata sehingga Anda akan sangat nyaman menikmati semua jenis transportasi yang ada di negara ini. Mungkin juga hal ini yang menjadikan negara Perancis menjadi negara yang paling di sukai para wisatawan transportasi yang mudah dan tertata, negara ini juga memiliki penduduk yang sangat ramah dan tidak ragu untuk memberi bantuan bahkan ke wisatawan Anda berlibur ke Perancis dan mengunjungi berbagai kota di negara ini sebaiknya Anda menggunakan transportasi kereta. Selain karena jalur kereta sudah menghubungkan semua kota yang ada di Perancis, transportasi kereta bisa di bilang transportasi paling murah yang dimiliki negara ini. Selain itu kondisi perkereta apian Perancis sangatlah nyaman untuk di gunakan setiap kereta di Perancis bisa Anda beli secara online. Namun pastikan sebelum keberangkatan tiket Anda adalah tiket yang aktif. Jika tiket Anda belum aktif Anda dapat mengaktifasinya di berbagai loket tiket yang sudah di sediakan pemerintah Perancis. Pastikan juga Anda datang 15 hingga 30 menit sebelum keberangkatan sampai lupa untuk check in tiket sebelum Anda menaiki kereta, karena jika Anda lupa maka Anda akan terkena denda. Jam keberangkatan kereta di Perancis pun sangat disiplin jadi sebaiknya Anda datang seawal mungkin. Jangan berangkat dengan jam yang sangat berdekatan dengan keberangkatan Makan Di PerancisMencari tempat makan yang halal di Perancis adalah hal yang sulit-sulit mudah. Hal ini karena Perancis belum sepenuhnya terbuka untuk wisatawan muslim. Namun bukan berarti tempat makan yang halal tidak ada. Jika Anda mau mencarinya Anda akan menemukan tempat makan yang halal. Anda juga dapat mencarinya secara online. Hal ini juga dapat Anda jadikan tips jalan-jalan ke makan di Perancis tidak hanya restoran, namun juga ada pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan ringan ataupun makanan sehari-hari dengan cita rasa yang tidak kalah dengan restoran terkenal di Perancis. Jika uang Anda menipis ada baiknya Anda membeli makanan di pedagang kaki tips jika Anda ingin membeli makanan di Perancis, Anda sebaiknya mengecek harga makanan tersebut terlebih dahulu. Mengingat Perancis adalah negara yang maju sehingga serba-serbi yang ada di negara ini bisa di bilang di jual dengan harga yang cukup menguras dompet Anda. Jadi sebaiknya lihat harga dahulu sebelum Anda memesan khas Perancis tidak hanya di jual di restoran tetapi ada juga pedagang kaki lima yang menjualnya. Untuk harga biasanya pedagang kaki lima di Perancis sudah memajang harga makanan mereka di stand mereka masing-masing sehingga wisatawan lebih mudah untuk memilih itu tadi tips jalan-jalan ke Perancis tanpa tour guide. Bagaimana menurut Anda lebih baik menggunakan tour guide atau tidak? Menggunakan atau tidak menggunakan tour guide adalah pilihan Anda. Sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan Anda. Selamat berlibur. Pantunlucu berikut ini dihimpun dari berbagai sumber sebagai referensi bermanfaat untuk mengarang pantun lucu dengan ide dan bahasa sendiri. Pantun merupakan sebuah naskah fiksi maupun puisi yang biasanya terdiri dari 4 baris dan memiliki makna yang terkandung di dalamnya. KATAKATA 2017 SEMOGA BERMANFAAT Bahkan tak sedikit pula yang membanggakan hasil kerja kerasnya melupakan mantanParis - Paris memang kota yang romantis. Banyak traveler bermimpi liburan ke sana. Sebelum ke sana betulan, mari jelajahi Paris secara virtual dulu bareng kota Paris yang romantis memang banyak mengundang traveler buat jalan-jalan ke sana. Namun karena lagi ada pandemi COVID-19. jalan-jalan romantisnya secara virtual saja bersama dengan Antavaya Tur and romantis di kota Paris kali ini dipandu oleh Madam Mita. Wanita asal Bandung itu sudah tinggal di Paris selama 40 tahun lebih. Jadi wajar kalau dia tahu spot-spot yang anti mainstream bagi turis. Perjalanan kali ini traveler akan diajak menyusuri kawasan kota tua Paris, kawasan yang jarang disambangi turis ketika melakukan City Tour di Paris. Pemandangan kota tua ini amat bangunan berusia ratusan tahun masih sangat terjaga keasliannya. Dari Balai Kota Paris, hingga rumah-rumah, bahkan sampai bangunan mal pun gedungnya sangat otentik dan klasik, namun masih sangat terjaga rumah yang ada di kawasan ini, dulunya dimiliki oleh kalangan kaum berada. Kata Madam Mita, hal itu bisa dilihat dari pintu rumah mereka. Semakin banyak paku di pintu rumahnya, maka semakin kaya dia."Semakin banyak paku di pintu rumahnya, maka dia semakin kaya. Pakunya terbuat dari tembaga," kata Madam juga akan diajak menysuri Sungai Thames, sungai terpenting di kota Paris. Banyak warga memanfaatkan kawasan di sekitar sini untuk jogging dan berolahraga Prancis sendiri sedang ada lockdown karena kasus COVID-19 yang meningkat. Namun warga tetap bisa beraktivitas di luar rumah, asal menunjukkan surat izin yang menyatakan orang tersebut untuk beraktivitas di luar traveler yang beragama Islam, Paris merupakan kota yang cukup ramah bagi Muslim karena hampir 10% dari populasi mereka adalah warga beragama Islam. Ada satu masjid agung di kota wisata belanja dan kuliner, Paris memang sayang untuk dilewatkan. Terutama soal kulinernya ya. Jangan lupa bila ke Paris sempatkan untuk menyicipi Croissant dan aneka roti khas lainnya. Jangan lewatkan Virtual Tour dari Antavaya berikutnya ya traveler! Simak Video "Penampakan Sampah Menumpuk di Kota Paris Gegara Petugas Mogok Kerja" [GambasVideo 20detik] wsw/wsw
Jalansedikit saja pasti ketemu lagi stasiun metro. Dalam trek metro 214 km ini ada 16 line, 245 stasiun, dan itu semua dalam luas 86.9 km persegi kota Paris, menjadikannya sebagai salah satu metro terpadat di dunia. Metro ini pertama kali dioperasikan tahun 1900 dan tetap mempertahankan gaya art noveau dari jaman dulu di setiap stasiunnya. Eiffel Tower Bulan September 2017 kemarin, saya dan keluarga berkesempatan untuk jalan-jalan ke Paris. Kami berlima dari Indonesia. Tapi ada sepupu saya beserta temannya yang akan menjemput kami di Airport dan menemani kami jalan-jalan selama di Paris. Jadi totalnya bertujuh. Awalnya sih kami rencana mau jalan-jalan 1 hari 24 jam di Paris. Tapi kenyataannya tidak sampai 24 jam di Parisnya. Ini gara-gara pesawat kami delay 8 jam di Bangkok. Harusnya kami tiba di Paris tanggal 26 September 2017 waktu Paris. Namun karena delay, jadi kami tiba di Paris nya tanggal 26 September 2017 waktu Paris. Perbedaan waktu Paris dan Jakarta bulan September ialah 5 jam. Kalau waktu Paris, itu berarti waktu Jakarta/Bangkok. Tapi untuk bulan November, perbedaan waktu nya 6 jam. Jadi perbedaan waktu nya itu tergantung bulannya juga. DRAMA DI CDG AIRPORT Awalnya saya dan keluarga takut jetlag. Karena ini pertama kalinya kami naik pesawat penerbangan jauh, 12 jam di pesawat dari Bangkok ke Paris, yaitu waktu Jakarta/Bangkok sampai waktu Paris. Ada beberapa teman dan kerabat yang bilang, biar ga jetlag kita harus tidur di dalam pesawat nya. Waktu itu sih di pesawat saya tidak bisa tidur pules. Tapi begitu sampai di Paris, saya tidak merasa jetlag. Cuma ada kejadian yang bikin kepala saya pusing, hati berdebar-debar, perut mules, keringet dingin juga. Jadi ceritanya. Begitu pesawat tiba di Paris, papa saya mendadak ingin ke toilet yang ada di dalam pesawat. Karena sudah banyak orang yang ingin keluar dari pesawat, saya pun harus ikut keluar juga dan menunggu papa saya di luar. Ditunggu beberapa saat, kok papa saya belum keluar-keluar juga. “Where is my dad?“, tanya saya pada petugas Thai Airways di dalam pesawat. “He is outside. He walked out from the other side.“, jawab petugas Thai Airways nya. Oh man, ternyata ada dua pintu keluar di pesawat. Papa saya sudah keluar lewat pintu satunya lagi. Saya pun segera keluar untuk mengejar Papa saya, tapi saya tidak menemukannya. Akhirnya saya coba nanya ke petugas di Airport, kalau misalnya papa saya hilang itu bagaimana. Saya pikir, Bagasi aja biasanya ada counter untuk Lost & Found, masa orang ga ada. Saya waktu itu dengan tampang muka sedih nanya ke petugas di Airport yang ekspresi muka dan cara bicara nya yang super nyebelin. “Bienvenue à Paris! Welcome to Paris!” Inilah Paris, yang orang nya itu jutek, cuek, nyebelin, kasar, dan mereka tidak mau peduli kalau bukan pakai Bahasa Perancis. Dia sih bilangnya, coba aja keluar dulu dari Imigrasi, siapa tau udah keluar dari Imigrasi. Tapi cara dia menyampaikan, nada bicara, dan ekspresi muka nya itu nyebelin banget. Singkat cerita, akhirnya dari kejauhan papa saya manggil-manggil. Ternyata dia sudah mengantri untuk keluar dari Imigrasi, tapi dia putar balik lagi untuk mencari kami. Dan disaat itulah, semua orang melihat kami. Drama banget dah ini. Karena ada sedikit drama ini, kami akhirnya keluar dari Airport sekitar Ada sepupu saya dan temannya yang sudah menunggu kami di Airport. Saya pun merasa sangat tenang ketika sudah bertemu dengan sepupu saya dan temannnya itu. Karena tidak mungkin ada “drama hilang-hilangan” lagi. Temannya sepupu saya ialah orang Indonesia yang bisa bahasa Perancis. DARI CDG AIRPORT KE PARIS CITY CENTER Kami pun langsung beli tiket RER T+ one way untuk ke Paris City Center. Tiket T+ dari CDG Airport ke Paris City Center ialah 10,3 Euro per orang. Waktu itu kami mencoba untuk beli tiket lewat mesin nya, tapi gagal. Akhirnya kami beli tiket nya langsung di counter nya. Walaupun penjaga counter nya memang agak jutek juga, tapi setidaknya dia lebih helpful dibanding si petugas yang di dalam Airport tadi. Tujuan pertama kami ialah taro bagasi dulu dan istirahat sebentar di Hotel. Untungnya hotel kami tinggal naik sekali RER saja, tidak usah transit segala. Perjalanan dari CDG Airport ke Hotel kami yang berada di Boulevard Saint Michel ialah sekitar 45 menit. MAKAN DAN JALAN-JALAN MALAM DI PARIS Karena rencana jadwal perjalanan kami di Paris gagal, jadi setibanya di hotel, kami pun harus menyusun ulang itinerary nya. Kami juga harus mencari tempat makan yang enak, bisa dijangkau dengan jalan kaki dari hotel, dan yang menyediakan makanan Vegetarian untuk makan malam kami saat itu. Untungnya sebelum berangkat, saya sudah ada list Restaurant Vegetarian yang salah satu nya ada dekat hotel juga. Temannya sepupu saya pun langsung menelepon ke restorannya untuk reservasi tempat, karena biasanya restoran di Paris itu mengharuskan kita untuk reservasi tempat dulu. Singkat cerita, akhirnya waktu setempat kami jalan kaki dari hotel ke Restoran Vegetarian/Vegan yang bernama Saveurs Végét’ Berkat bantuan Google Maps, kami pun tiba di restorannya sekitar Itu artinya sudah waktu Jakarta. Memang berasa sih agak teler gitu, karena biasanya jam 2 pagi waktu Jakarta, kami sudah tidur. Namun disana kami baru mau makan malam. Makanan di restoran Vege ini enak, cocok dilidah. Tapi porsinya super besar. 1 porsi bisa untuk berdua sebetulnya. Untuk menu dan harga nya, silahkan liat sendiri di website nya ya. One of the best Vegetarian Restaurant in Paris Saveurs Végét’halles Waktu menunjukkan waktu setempat ketika kami selesai menyantap makan malam kami. Saya pikir kami langsung balik lagi ke Hotel. Ternyata, temannya sepupu saya itu mengajak kami jalan-jalan malam di Paris dulu. Soalnya keesokan harinya kami cuma bisa jalan-jalan ke Eiffel Tower saja, karena siangnya jam kami akan naik kereta cepat TGV dari Paris ke Bordeaux. Jalan-jalan malam di Paris ternyata sangat menyenangkan bagi saya. Udaranya sejuk, sepi, tidak banyak orang yang lalu lalang, pemandangannya juga sangat indah saat malam Saya terkagum-kagum oleh bangunan yang ada di kota Paris. Walaupun begitu, saya tidak boleh lengah, karena di Paris itu terkenal sekali dengan kasus pencopetannya. Jadi harus tetap waspada. Waktu itu pilihannya cuma 2, mau ke Notre Dame Cathedral atau ke Louvre Museum. Akhirnya kami pun pilih ke Notre Dame Cathedral. Untuk kesana kami melewati Seine River, lalu dari kejauhan juga kami melihat Eiffel Tower. Indah sekaliii. Ada teman yang mengatakan bahwa Eiffel Tower lebih indah diliat saat malam hari. Sayangnya, kami tidak punya cukup waktu untuk bisa menikmati Eiffel Tower dari dekat saat malam hari. Sekitar waktu setempat, kami pun tiba di Notre Dame Cathedral. Ini adalah salah satu katedral Katolik yang paling terkenal di dunia. Waktu itu kami hanya mengagumi katedral ini dari luar saja. Foto-foto sebentar, lalu langsung pulang ke hotel dengan berjalan kaki. BREAKFAST DI TROCADERO Kalau kalian baca Panduan Lengkap Wisata ke Paris versi saya, disitu saya mengatakan bahwa ada 2 tempat untuk bisa menikmati indahnya Eiffel Tower di Paris, yaitu di Champ de Mars dan Trocadé Nah karena saat ini Trocadéro merupakan tempat yang paling populer, saya pun memutuskan untuk pergi kesana. Kami naik Metro kereta bawah tanah dari Cluny La Sorbonne ke Trocadéro. Harga tiket T+ sekali jalan ialah 1,49 Euro. Berdasarkan rute yang disarankan oleh Paris Metro – aplikasi untuk mengetahui rute Paris Metro – dari Cluny La Sorbonne kami harus transit dulu di La Motte Picquet Grenelle, lalu ganti ke line 6 Hijau Muda ke Trocadéro. Di dalam perjalanan menuju Trocadéro, kami melihat pemandangan Eiffel Tower juga dari dalam kereta. Sudah tidak sabar untuk sampai di Trocadéro! Setelah 50 menit di perjalanan, akhirnya kami sampai juga di Trocadéro. Karena jam segitu di Paris masih agak gelap, pemandangan Eiffel Tower nya pun jadi belum begitu bagus. Eiffel Tower Kami pun berpikir untuk makan pagi dulu, baru setelah itu foto-foto sama Eiffel Tower nya. Tapi kami sempat foto-foto sebentar dulu sama Eiffel Tower. Karena tidak mau repot cari restoran, akhirnya kami memutuskan untuk makan pagi di restoran yang persis berada di seberangnya Trocadéro. “Bonjour!“, sapa pelayan Restoran Le Wilson pagi itu. Restoran itu menyediakan 3 paket Breakfast. Beda paket, tentu beda harga. Waktu itu saya dan mama pilih paket nomor 2, yang harganya 12,5 Euro atau sekitar Itu harganya sudah termasuk minuman hangat bisa pilih antara White Coffee, Hot Chocolate, atau Tea, minuman dingin bisa pilih antara Orange Juice atau 1/4 Bottle mineral water, 2 fried eggs with Ham / Bacon / Cheese, Croissant or Bread and butter or Toasts. Breakfast in Paris Croissants with Jam Meskipun agak mahal – harga untuk breakfast ga beda jauh dengan lunch – tapi makanannya enak! Menurut saya, worth it harga segitu untuk rasa, lokasi, dan pelayanan. Untuk menu dan harganya, silahkan liat sendiri di website nya ya. TROCADERO, EIFFEL TOWER Setelah kenyang makan pagi di Le Wilson, kami pun menyebrang jalan lagi menuju Trocadéro. Eh tapi kami pun harus kecewa, karena Eiffel Tower nya ketutupan kabut setengah! Ÿ™ Untung tadi pagi kami sudah ada sedikit foto bersama Eiffel Tower, walaupun itu kondisinya masih agak gelap. Sekarang malah lebih parah lagi, ketutupan kabut. Cuaca saat itu memang tidak bisa diprediksi. Katanya sih bisa turun hujan, untungnya waktu itu kami hanya berkabut saja. Kalau turun hujan, tambah repot. Walaupun Eiffel nya ketutupan kabut, tapi tetap saja disini ada banyak sekali pasangan yang melakukan foto pre-wedding. Saya lihat ada 3 pasangan loh yang foto pre-wedding. Belum lagi ada juga yang pacaran mesra disini. Suasananya jadi panas, walaupun sebenarnya cuaca agak mendung-mendung dingin gitu. Paris, a City of Love! Kami pun akhirnya jalan kaki sampai depan Eiffel Tower nya persis. Disini ada banyak sekali orang berkulit hitam yang berjualan gantungan kunci nya Eiffel Tower. Karena tau kami orang Indonesia – sepertinya tau dari bahasa yang kami gunakan – jadi mereka nawarin kami pakai bahasa Indonesia. “Beli 3 gratis 1”, rayu si penjual. Tapi kami tidak meladeni mereka, malah foto-foto saja bersama Eiffel Tower. Karena kami juga tidak punya banyak waktu lagi disini. Kereta kami dari Paris ke Bordeaux akan berangkat sementara saat itu waktu menunjukkan sekitar Belum lagi kami masih harus check-out dari hotel. Takut ketinggalan kereta, kami pun segera balik ke hotel lagi. LATIN QUARTER, SHAKESPEARE & CO BOOKSTORE Sebelum keberangkatan, saya sudah bikin list tempat-tempat yang ingin dikunjungi di Paris. Karena jadwalnya jadi berantakan, saya pun harus memprioritaskan mana saja tempat yang harus saya kunjungi pada kesempatan kali ini. Saya sudah mencoret Notre Dame Cathedral, Trocadero, Eiffel Tower, nah satu lagi yang mau saya coret ialah Shakespeare & Co Bookstore yang berada di kawasan Latin Quarter. Karena hotel kami memang berada di kawasan Latin Quarter juga, jadi mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Shakespeare and Co Bookstore Waktu menunjukkan ketika kami sampai di hotel dari Trocadero. Saya bersama dengan papa dan kedua sepupu pergi ke Shakespeare&Co Bookstore dengan berjalan kaki. Sungguh menyenangkan berjalan kaki di sekitar Latin Quarter ini. Berasa nya lagi di Paris jaman dulu gitu Ÿ˜€ Sesampainya di Shakespeare&Co Bookstore, kami hanya melihat-lihat sebentar, foto-foto sebentar, lalu balik ke hotel lagi. Karena kami sudah harus berangkat dari hotel ke stasiun kereta Paris Gare Montparnasse. PARIS, I’LL BE BACK Tidak cukup rasanya hanya 1 hari kurang dari 1 hari malah! di Paris. Masih banyak sekali tempat wisata di Paris yang ingin saya kunjungi. Paris Opera, The Louvre, Palais Royal, Arc de Triomphe, Versailles, dll. Walaupun ketika di Paris saya merasa tidak aman karena banyak kasus pencopetan, orangnya juga yang jutek-jutek, tapi tetap saja ingin sekali kesana lagi suatu hari nanti. À bientôt, Paris!LapanganTerbang Lyon ke Kereta Api Avignon. 5. Paling Jalan Terkenal Di Paris Untuk Lihat: Boulevard De Clichy. Montmartre telah pada satu ketika dianggap sebagai oasis untuk orang ramai seni Paris. malangnya, harga yang lebih tinggi hasil daripada pelancongan telah mendorong sebahagian besar artis ke kawasan kejiranan yang berbeza.
Paris memiliki reputasi sebagai tempat liburan romantis terbaik. Namun, yang membuat pengunjung benar-benar terpukau adalah kota itu sendiri. Bangunan dengan batu besar dan besi tempa, trotoar yang dipenuhi kafe yang nyaman, dan tepi sungai Seine yang melengkung menghadirkan pemandangan luar biasa. Namun, pesona kota ini bukan hanya di tampilannya. Di dunia kuliner, ada segudang hidangan Prancis yang wajib disantap, misalnya coq au vin yang kaya rasa dan lezat atau croissant lembut berwarna keemasan. Anda juga harus mencoba makanan fusion modern dan hidangan internasional inovatif di sini. Percayalah, falafel di kota ini luar biasa. Semangat Paris mengundang wisatawan untuk menelusuri jalan-jalan kecil, berlama-lama di museum, dan menjelajahi labirin toko. Pada akhir hari, kunjungi Champ-de-Mars untuk melihat pemandangan luas Menara Eiffel yang berkilau di malam hari. Akyeo.